Rumus Excel Penjumlahan dengan Kriteria

Dipublikasikan pada 1 September 2021

Cara menjumlahkan data Excel berdasarkan kriteria menggunakan rumus SUMIF.

Rumus SUMIF Excel adalah rumus yang dapat kamu gunakan untuk menjumlahkan data-data. Meskipun sama-sama untuk menjumlahkan data-data, tetapi penggunaan SUMIF sedikit berbeda dengan rumus SUM.

Seperti yang kita tahu, rumus sum di Excel hanya bisa menjumlahkan semua angka yang telah kita blok sebelumnya. Dengan rumus sumif, kita dapat melakukan penjumlahan bersyarat, atau penjumlahan dengan kriteria tertentu.

Dalam kehidupan sehari-hari rumus sumif dapat kamu gunakan untuk mencari stok barang tertentu, menjumlahkan angka yang nilainya lebih dari data tertentu, dan atau menjumlahkan data dengan kriteria yang sudah kamu tentukan.

Penulisan Rumus SUMIF Excel

Untuk menggunakan rumus SUMIF Excel, kamu dapat menggunakan format berikut ini

=SUMIF(range; kriteria; [sum range])
  • Range adalah data-data yang ingin kamu jumlahkan.
  • Kriteria adalah kriteria yang akan digunakan ketika Excel memproses datamu.
  • Sum Range (opsional) adalah jika kamu memiliki range data lainnya, kamu dapat menggunakan sum range ini.

Contoh Penggunaan Rumus SUMIF

Penggunaan rumus SUMIF yang paling sederhana adalah menjumlahkan data-data yang memiliki nilai tertentu. Sebagai contoh, kamu akan mencari hasil penjumlahan angka yang nilainya di atas 50 di kolom B. Maka rumus sumif-nya adalah

=SUMIF(B2:B7;">50")

Dari rumus tersebut, angka yang dijumlahkan adalah angka yang nilainya lebih dari 50, yaitu 60, 80, 55. Hasilnya menjadi 195.

Rumus Excel Penjumlahan dengan Kriteria

Selain penggunaan sederhana seperti penjumlahan di atas, kamu juga dapat menggunakan untuk mencari stok barang tertentu. Misalnya, kamu akan mencari jumlah shampo dari berbagai merk, rumus sumif yang kamu gunakan adalah

=SUMIF(A2:A7;"Shampo";C2:C7)

Dari rumus tersebut, Excel akan memindai kolom A2 sampai A7, jika terdapat kata “Shampo”, maka angka pada kolom C2 sampai C7 yang sejajar dengan kata “Shampo” akan dijumlahkan.

Jika kamu perhatikan gambar di bawah ini, terdapat 3 barang yang berkategori Shampo, yaitu Pentin, Sanslik, dan Daf. Maka Excel akan menghitung 27 + 15 + 39 = 81. Excel tidak menghitung barang-barang lainnya karena kamu sudah membuat kriteria atau syarat, yaitu “Shampo”.

Rumus Excel Penjumlahan dengan Kriteria-2

Selain menuliskan kriteria atau syarat secara manual, kamu juga bisa menggunakan sel lain sebagai kriteriamu. Sebagai contoh, kamu ingin menggunakan sel C3 sebagai kriteria atau syaratmu, kamu dapat menggunakan rumus

=SUMIF(C2:C7;C3)

Kamu juga bisa memadukan logika operasional, dan kriteria dari sel tertentu. Misalnya, menjumlahkan angka yang nilainya kurang dari sel C3. Maka, rumus SUMIF-nya menjadi

=SUMIF(C2:C7;"<"&C3)

Catatan dalam Penggunaan Rumus SUMIF

Sebagai catatan tambahan, sama seperti rumus COUNTIF, rumus SUMIF juga mendukung wildcard (* dan ?). Tanda bintang (*) akan mewakili apa pun, sedangkan tanda tanya (?) mewakili jumlah karakter.

Namun, rumus SUMIF hanya mendukung 1 kriteria saja, jika ingin menggunakan banyak kriteria, kamu bisa menggunakan rumus SUMIFS.

Rumus Excel Penjumlahan dengan Kriteria-3

Sebagai contoh, jika kamu ingin menjumlahkan barang dengan kategori yang berawalan huruf S, mengandung huruf a, atau yang mengandung jumlah karakter tertentu, kamu bisa menggunakan rumus seperti di bawah ini.

=SUMIF(A2:A7;"S*";C2:C7) // Menjumlahkan data dengan kata yang diawali huruf S.
=SUMIF(A2:A7;"*a*";C2:C7) // Menjumlahkan data dengan kata yang mengandung huruf A.
=SUMIF(A2:A7;"???";C2:C7) // Menjumlahkan data dengan kata yang mengandung 3 karakter.

Nah, bagaimana? Cukup mudah bukan? Kamu dapat menggunakan rumus SUMIF Excel ini sesuai kebutuhanmu. Jika kamu masih bingung, kamu bisa meninggalkan pertanyaanmu di kolom komentar!

Selamat berkreasi!