Cara Menghitung Sel dengn Kondisi Tertentu

Dipublikasikan pada 9 August 2021

Untuk menghitung sel yang memiliki kondisi tertentu, kamu bisa menggunakan rumus COUNTIF

Rumus CountIF adalah salah satu rumus Excel untuk menghitung jumlah sel yang sesuai dengan kriteria yang kamu tentukan.

Secara harfiah, CountIF berasal dari kata Count dan If. Count dalam bahasa Inggris berarti hitung, If berarti jika. Jadi, rumus CountIF berarti rumus Excel yang digunakan untuk menghitung banyaknya data jika (lanjutkan dengan kriteria yang kamu buat).

Artinya, rumus CountIF berfungsi untuk menghitung jumlah sel pada range (kumpulan data kita) tertentu yang memenuhi kriteria yang telah kita buat. Namun, CountIF hanya mendukung 1 kriteria atau kondisi tunggal. Jika kamu ingin menggunakan lebih dari 1kriteria, kamu bisa menggunakan rumus CountIFS.

Dengan rumus CountIF, kamu juga bisa menghitung banyaknya sel dengan kriteria yang berisi tanggal, angka, dan teks. Hebatnya lagi, kamu bisa menggabungkan logika operasional (<, >, ><, =) dan wildcard (*, ?) sebagai kriteria ketika mencari banyaknya data tertentu.

Misalnya saja, kamu ingin menghitung banyaknya sel data yang mengandung kata sapi, atau menghitung nilai siswa yang nilainya lebih dari 80. Nah, kamu bisa menggunakan rumus CountIF sebagai rumus operasionalnya.

Penulisan Rumus CountIF

Untuk menggunakan rumus CountIF, sintaks atau cara penulisannya sebagai berikut.

=COUNTIF(rentang, kriteria)
  • Rentang = Sel/data yang ingin kita hitung.
  • Kriteria = Kondisi yang kita buat untuk menghitung jumlah sel, bisa berupa angka, teks, pemformatan tanggal.

Penggunaan Rumus CountIF

Dalam kehidupan sehari-hari, rumus CountIF dapat kita gunakan untuk mencari jumlah sel dengan kriteria yang telah kita tentukan sebelumnya.

Menghitung Jumlah Penjualan (Kriteria berupa Angka)

=COUNTIF(C2:C9;">50") // menghitung banyaknya toko dengan penjualan lebih dari 50 barang.
=COUNTIF(C2:C9;"<50") // menghitung banyaknya toko dengan penjualan kurang dari 50 barang.
=COUNTIF(C2:C9;50) // menghitung banyaknya toko dengan penjualan 50 barang.

Rumus di atas kurang lebih berarti hitung banyaknya data pada sel C2 sampai C9 yang nilainya lebih dari 50, atau kurang dari 50, atau sama dengan 50. Oiya, penulisan kriteria menggunakan logika operasional harus diapit tanda petik (" “). Jika tidak, Excel tidak dapat memproses rumus tersebut.

Menghitung Sel yang Mengandung Kata Tertentu (Kriteria berupa Teks)

Rumus CountIF dan Penggunaannya

Seperti yang sudah kita singgung sebelumnya, rumus CountIF mendukung kita menggunakan kriteria berupa teks. Yang perlu diperhatikan, untuk menuliskan teks sebagai kriteria, harus menggunakan tanda petik (”").

Dari contoh di atas, aku mencari jumlah sel yang memiliki frasa “ayam kampung”. Maka kriteria yang kutuliskan “ayam kampung”. Rumusnya menjadi

=COUNTIF(B2:B11;"ayam kampung") // menghitung sel yang mengandung gabungan kata "ayam kampung".

Selain mencari jumlah sel yang mengandung teks tertentu, kamu bisa mencari jumlah sel yang mengandung kata tertentu dengan menggunakan tanda asterik/bintang (*).

Sebagai contoh, ketika aku mencari jumlah sel yang mengandung kata “putih” di akhir frasa (gabungan kata), penempatan tanda bintang berada sebelum kata putih, menjadi “putih”.

Artinya apapun frasanya, jika diakhiri dengan kata “putih” akan dihitung 1. Misalnya “sapi putih” akan dihitung 1, tetapi “putih susu” tidak akan dihitung karena kata “putih” tidak berada di akhir frasa tersebut.

Jika kamu ingin mencari jumlah kata yang diawali dengan kata putih, maka penulisannya menjadi “putih”. Artinya, apapun katanya, jika diawali dengan “putih” akan dihitung 1. Gunakan “putih” jika akan menghitung banyaknya sel yang mengandung kata “putih”, baik di awal maupun akhir frasa.

=COUNTIF(B2:B11;"Putih*") // menghitung frasa yang diawali kata "putih".
=COUNTIF(B2:B11;"*Putih") // menghitung frasa yang diakhiri kata "putih".
=COUNTIF(B2:B11;"*Putih*") // menghitung frasa yang mengandung kata "putih".

Untuk menghitung banyaknya sel yang memiliki jumlah karakter tertentu, kamu bisa menggunakan tanya (?) sebagai kriteria. Misalnya, aku ingin menghitung jumlah sel yang mengandung 6 karakter, maka kriterianya “?????”

=COUNTIF(B2:B11;"??????") Menghitung sel yang memiliki 6 karakter.

Pertanyaan selanjutnya, Apakah bisa menghitung banyaknya sel yang “tidak sama dengan” kata tertentu? Bisa saja. Kamu bisa menggunakan logika operasional “<>” untuk menghitung sel yang tidak sama dengan kriteria tertentu. Sehingga, rumusnya menjadi sebagai berikut.

=COUNTIF(B2:B11;"<>sapi") // menghitung sel yang tidak sama dengan "sapi".

Kamu juga bisa mengombinasikan dengan wildcard yang lain. Misalnya untuk menghitung banyaknya kata yang tidak mengandung kata sapi. Maka, rumusnya menjadi

=COUNTIF(B2:B11;"<>sapi*") // Menghitung sel yang tidak diawali kata "sapi".
=COUNTIF(B2:B11;"<>*sapi") // Menghitung sel yang tidak diakhiri kata "sapi".
=COUNTIF(B2:B11;"<>*sapi*") // Menghitung sel yang tidak mengandung kata "sapi".

Menghitung Sel yang Kosong dengan CountIF

CountIF bisa kamu gunakan untuk menghitung sel yang kosong atau blank, dan sel yang tidak kosong. Jika aku mencari jumlah sel kosong pada range B2 sampai B11. Maka rumus yang kugunakan sebagai berikut.

=COUNTIF(B2:B11;"<>") // Menghitung sel yang ada nilai/datanya.
=COUNTIF(B2:B11;"") // Menghitung sel yang kosong atau tidak ada nilainya.

Itu tadi pembahasan rumus CountIF Excel dan penggunaannya. Bagaimana? Sangat mudah ‘kan? Tentu saja kamu bisa mengembangkan, dan mengombinasikanya lagi sesuai kebutuhanmu. Selamat mencoba!